Jumat, 28 Maret 2025

Serda Kamir Masak Ribuan Nasi untuk Pemudik di KRI 592 Banjarmasin

Jakarta, IDM - Bagi Sersan Dua (Serda) Kamir memasak untuk prajurit TNI sudah biasa, tapi jika memasak untuk ribuan pemudik gratis di KRI 592 Banjarmasin itu luar biasa. Ditemui Indonesia Defense Magazine di gladak dapur dalam pelayaran mudik gratis KRI 592 Banjarmasin, Jumat, (28/3/2025) Kamir...

Editor's Choice

Berita Terbaru

Hankam

Internasional

Presiden Ukraina Ingin AS Tegas Hadapi Tuntutan Rusia

Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia berharap Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya bersikap tegas dalam menghadapi tuntutan Rusia dalam implementasi kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari Reuters, Jumat (28/3), hal itu ia ungkapkan dalam konferensi pers menjelang pertemuan dengan para pemimpin...

Teknologi

Mengenal SPG1A-V4, Pelontar Granat Buatan Dalam Negeri

Baru-baru ini BUMN pertahanan dalam negeri PT Pindad melakukan uji fungsi SPG1A-V4 kaliber 40 mm di Cipatat.

History

Letjen (Purn) Kemal Idris Sosok yang Pernah Hadapkan Meriam ke Istana Negara

Letjen (Purn.) Kemal Idris, lahir pada 10 Februari 1923 di Singaraja, Bali. anak dari Siti Maimunah dan Muhammad Idris ini selalu dipesankan oleh kedua orang tua yang berdarah Minang tulen tersebut untuk bersikap jujur dan pantang berputus asa. Kemal memulai karier militernya dengan menjadi Seinendan pada Zaman Jepang.

Populer

Edisi Terbaru

IDM edisi 33

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

INFRAME

Analisa

Diplomasi dan Kedaulatan di Laut China Selatan

Ketegangan yang berkembang di Laut Cina Selatan, dengan klaim wilayah yang tumpang tindih dan sumber daya alam yang melimpah, telah menjadi ujian bagi diplomasi Indonesia. Sebagai negara dengan posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, Indonesia harus mengadopsi pendekatan diplomatik yang fleksibel dan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara mempertahankan kedaulatan dan mendukung stabilitas kawasan.

PARLEMEN

Ketua DPR Minta Penolak UU TNI Tahan Diri: Hindari Provokasi

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masyarakat yang menolak revisi Undang-Undang TNI agar menjaga kondusivitas dalam menyampaikan kritik.

Berita pilihan