Jakarta, IDM – Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau World Food Progamme (WFP) menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk menyalurkan makanan ke Gaza di tengah konflik yang kembali memanas di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman resmi World Food Progame, Senin (9/10), seiring dengan meningkatnya konflik, warga sipil termasuk anak-anak atau kelompok rentan menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengakses pasokan makanan baik itu yang sudah disediakan WFP atau bukan.
Baca Juga: Presiden Azerbaijan Siap Gelar Pembicaraan Damai dengan Armenia
“WFP mendesak akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan ke daerah-daerah yang terkena dampak, menyerukan semua pihak untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum kemanusiaan termasuk memastikan akses terhadap makanan,” katanya.
Sebagai informasi, WFP telah memberikan bantuan pangan kepada sekitar 350.000 warga Palestina setiap bulannya. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan tunai kepada hampir 1 juta warga Palestina melalui kerja sama dengan mitra kemanusiaan lainnya.
Baca Juga: Turki Tangkap 2.554 Buron Usai Serangan Bom di Ankara
Lebih lanjut, WFP menyebut pihaknya siap memasok makanan untuk orang-orang yang mengungsi atau berada di tempat penampungan. Namun, stok itu dikhawatirkan sulit dipertahankan jika akses kemanusiaan tidak terbuka.
“Sementara sebagian besar toko-toko di wilayah yang terkena dampak di Palestina saat ini hanya menyimpan stok makanan untuk satu bulan, risikonya akan habis dengan cepat karena orang-orang membeli makanan karena takut akan konflik yang berkepanjangan,” imbuhnya. (bp)