Jakarta, IDM – Israel telah membebaskan 90 orang Palestina yang ditahan selama konflik dengan Hamas, pada Senin (20/1) pagi waktu setempat. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang berlaku mulai kemarin.
Melansir Reuters, Senin (20/1), Hamas mengatakan bahwa orang-orang yang dibebaskan dari penjara Israel termasuk 69 wanita dan 21 remaja laki-laki yang berasal dari Tepi Barat dan Yerusalem.
Baca Juga: Presiden Rusia-Iran Tandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif
Adapun, perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada Minggu (19/1) pukul 11.15 waktu setempat setelah tertunda sekitar tiga jam dan Israel meluncurkan serangan udara ke Gaza.
Baca Juga: Berlaku Mulai Besok, Kabinet Israel Ratifikasi Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas
Israel mengklaim serangan itu menargetkan teroris dan dilakukan karena Hamas menunda mengirim daftar tawanan yang akan dibebaskan. Sedangkan Hamas menyebut hambatan itu bersifat teknis. Perjanjian itu awalnya dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat dan akan berlangsung selama enam minggu. (bp)