Jakarta, IDM – Kabinet Israel akhirnya meratifikasi kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera dengan Hamas usai rapat selama lebih dari enam jam, yang berakhir pada Sabtu (18/1) dini hari waktu setempat. Kesepakatan itu akan mulai berlaku pada Minggu (19/1).
Baca Juga: Kecam Latihan Gabungan Sekutu AS, Korut Peringatkan akan Ambil Langkah ‘Lebih Intensif’
“Pemerintah telah menyetujui kerangka kerja untuk pemulangan para sandera. Kerangka kerja untuk pembebasan para sandera akan mulai berlaku pada hari Minggu,” kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melansir Reuters, Sabtu (18/1).
Berdasarkan kesepakatan tersebut, gencatan senjata tiga tahap dimulai dengan tahap awal selama enam minggu, yakni pertukaran tawanan antara Hamas-Israel. Sebanyak 33 dari 98 sandera Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan pria berusia di atas 50 tahun, akan dibebaskan dalam tahap ini.
Baca Juga: Libatkan 9 Negara Pesisir, Prancis Gelar Latihan Multilateral ‘La Perouse 25’
Kesepakatan gencatan senjata ini pertama kali diumumkan oleh para mediator yakni Qatar, Mesir dan Amerika Serikat pada Rabu lalu. Namun, kabinet Israel baru meratifikasinya hari ini usai rapat selama berjam-jam tersebut. (bp)