Lebih dari 141.000 warga Israel termasuk purnawirawan menandatangani petisi yang menuntut dikembalikannya para sandera sekaligus mengakhiri konflik di Gaza.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa pasukannya akan tetap berada di Gaza tanpa batas waktu yang ditentukan. Hal itu ia ungkapkan di tengah perundingan dengan Hamas mengenai gencatan senjata baru dan pembebasan sandera.
Hamas mulai menyerahkan tiga orang Israel yang disandera di Gaza pada Kamis (30/1), sebagai bagian dari pertukaran dengan 110 sandera Palestina dalam tahap akhir kesepakatan gencatan senjata.
Hamas mengembalikan tiga orang Israel yang menjadi sandera selama perang, pada Minggu (19/1). Pembebasan itu disusul dengan dikembalikannya 90 orang Palestina dari penjara Israel beberapa jam kemudian.
Kabinet Israel akhirnya meratifikasi kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera dengan Hamas usai rapat selama lebih dari enam jam, yang berakhir pada Sabtu (18/1) dini hari waktu setempat. Kesepakatan itu akan mulai berlaku pada Minggu (19/1).
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melaporkan bahwa pihaknya telah menyepakati langkah-langkah pembebasan sandera dengan Hamas pada Jumat (17/1).