Jakarta, IDM – Cina mengatakan bahwa sebuah kapal militer Filipina telah secara ilegal memasuki perairan Huangyan Dao, sebutan Cina untuk Scarborough Shoal. Filipina didesak untuk segera menghentikan provokasinya.
Dilansir dari China Military, laman resmi militer Cina, Senin (21/4), Juru Bicara Komando Teater Timur Angkatan Bersenjata Cina (Southern Theater Command of People’s Liberation Army), Zhao Zhiwei melaporkan kapal Angkatan Laut Filipina telah memasuki Huangyan Dao tanpa izin dan melanggar kedaulatan Cina.
Baca Juga: Sebanyak 500.000 Warga Gaza Terpaksa Mengungsi Akibat Serangan Israel
“Korvet BRP Apolinario Mabini (PS-36) milik Filipina secara ilegal memasuki perairan teritorial Huangyan Dao milik Cina tanpa persetujuan pemerintah Cina. Tindakan pihak Filipina telah secara serius melanggar kedaulatan dan hukum Cina maupun hukum internasional,” imbuhnya.
Ia menekankan, pihaknya akan terus memantau, memperingatkan, dan memblokir kapal yang melakukan tindakan ilegal atau pelanggaran sesuai dengan hukum. Pada Minggu lalu, Cina dan Filipina juga saling tuduh telah melakukan manuver berbahaya di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: AS akan Pangkas Jumlah Pasukan di Suriah
Scarborough Shoal merupakan bagian dari klaim tumpang tindih antara Cina dan Filipina di Laut Cina Selatan (LCS). Wilayah ini berada dalam Zona Ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina sejauh 200 mil laut. Pada tahun 2016, Arbitrase Internasional memutuskan bahwa klaim sepihak Cina di Laut Cina Selatan tidak memiliki dasar hukum. (bp)