Sabtu, 29 Maret 2025

Tag results for:

Filipina

AS dan Filipina Gelar Latma Gabungan Libatkan 5.000 Personil

Angkatan Darat Filipina (PA) dan Angkatan Darat Amerika Serikat di Pasifik (USARPAC) memulai Latihan gabungan 'Salaknib dan Balikatan' (SABAK) 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan darat.

Akibat Kecelakaan, 11 Pesawat Tempur FA-50PH Filipina Dikandangkan

Angkatan Udara Filipina (Philippines Air Force/PAF) mengatakan bahwa seluruh pesawat tempur FA-50PH yang berjumlah 11 unit telah dikandangkan untuk sementara usai jatuhnya pesawat tersebut.

Pesawat Tempur FA-50 Filipina Hilang Saat Operasi Taktis

Sebuah pesawat tempur FA-50 Filipina dan dua awaknya hilang dilaporkan hilang saat operasi taktis malam, yang terbang dari pangkalan dekat Kota Cebu, Filipina bagian selatan.

Cina Sebut Pesawat Angkatan Udara Filipina Terbang Ilegal di Kepulauan Spratly

Cina mengatakan bahwa pihaknya telah mengusir tiga pesawat Angkatan Udara Filipina yang terbang secara ilegal di atas Kepulauan Spratly. Insiden ini merupakan yang kedua kalinya terjadi antara Cina dan Filipina selama seminggu terakhir.

Cina Kecam Patroli Udara Gabungan Filipina-AS

Angkatan udara Filipina dan Amerika Serikat (AS) menggelar patroli gabungan di Laut Cina Selatan. Tindakan itu memicu kecaman dari Cina, yang juga menganggapnya dapat mengganggu stabilitas keamanan di kawasan.

PT PAL Amankan Kontrak Berjalan Senilai 42,32 Triliun Rupiah

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025, PT PAL Indonesia berhasil mengamankan kontrak berjalan senilai Rp42,32 triliun pada 2025, meningkat 7,01% dari tahun lalu.

Filipina: Tujuan Kehadiran Sistem Typhon AS untuk Tingkatkan Kesiapan Militer

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina (Armed Forces of the Philippines/AFP) mengatakan bahwa kehadiran sistem peluncur rudal Typhon Amerika Serikat (AS) di Filipina merupakan wujud dari hubungan pertahanan kedua negara yang telah lama terjalin sekaligus meningkatkan kesiapan militer serta interoperabilitas.

Sistem Peluncur Rudal Typhon AS Ditempatkan ke Lokasi Baru di Filipina

Amerika Serikat (AS) telah memindahkan sistem peluncur rudal Typhon dari lapangan udara Laoag di Filipina ke lokasi lain di Pulau Luzon pada beberapa waktu lalu.

Cina Kembali Kirim Kapal Penjaga Pantai ke ZEE Filipina

Penjaga Pantai Filipina (Philippines Coast Guard/PCG) mengatakan bahwa kapal "monster" Cina bergerak menjauh dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tetapi kembali mengirim kapal lain mendekati wilayah tersebut.

Tanggapi Protes Filipina, Cina Tegaskan Klaim Kedaulatan di Laut Cina Selatan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Guo Jiakun menegaskan bahwa pihaknya berhak untuk melakukan patroli di Laut Cina Selatan. Pernyataan itu diungkapkan untuk menanggapi kecaman Filipina terkait pengerahan 'ilegal' kapal Penjaga Pantai Cina.

Filipina Kecam ‘Kapal Monster’ Cina yang Memasuki ZEE

Filipina mengecam Cina karena telah melakukan hal ilegal dengan mengerahkan kapal penjaga pantai terbesarnya ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yang juga melanggar prinsip kebebasan navigasi.

Jepang, Filipina dan AS Pererat Kerja Sama Hadapi ‘Perilaku Berbahaya’ Cina

Jepang, Filipina, dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk mempererat kerja sama trilateral dalam menghadapi meningkatnya ketegangan di kawasan, khususnya "perilaku berbahaya dan melanggar hukum Cina".

Filipina Temukan Drone Bawah Laut, Diduga Diluncurkan Dari Kapal Induk

Sebuah drone bawah Laut (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) yang ditemukan di lepas pantai Filipina Tengah pada akhir tahun lalu kemungkinan diluncurkan oleh kapal induk milik Cina.

Filipina Temukan Drone Bawah Laut yang Diduga Milik Cina

Sebuah drone bawah Laut (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) yang diduga milik Cina ditemukan di lepas pantai Filipina Tengah dan dikhawatirkan "berpotensi menimbulkan implikasi terhadap keamanan nasional".

Rudal Typhon AS Ada di Filipina, Cina: Beresiko Menimbulkan Perlombaan Senjata

Cina mengecam Filipina karena sistem rudal 'Typhon' milik Amerika Serikat (AS) masih berada di negara itu usai mengoperasikannya dalam latihan gabungan. Pengerahan sistem itu disebut berpotensi menyebabkan perlombaan senjata di kawasan.

EDISI TERBARU

BERITA TERKINI