Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr sepakat untuk mempererat kerja sama pertahanan dan meningkatkan pembagian informasi intelijen di tengah sengketa wilayah dengan Cina.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 yang jatuh pada tanggal 23 April, Angkatan Laut Cina (People's Liberation Army Navy/PLAN) menggelar Open Ship Day di beberapa wilayah.
Cina mengatakan bahwa sebuah kapal militer Filipina telah secara ilegal memasuki perairan Huangyan Dao, sebutan Cina untuk Scarborough Shoal. Filipina didesak untuk segera menghentikan provokasinya.
Cina dan Filipina saling tuduh telah melakukan manuver berbahaya di dekat Scarborough Shoal. Ini merupakan insiden terbaru antar penjaga pantai di perairan sengketa di Laut Cina Selatan tersebut.
Presiden Cina Xi Jinping menegaskan kemitraan tanpa batas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mendukung diskusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang Ukraina.
Cina mengatakan bahwa pihaknya telah mengusir tiga pesawat Angkatan Udara Filipina yang terbang secara ilegal di atas Kepulauan Spratly. Insiden ini merupakan yang kedua kalinya terjadi antara Cina dan Filipina selama seminggu terakhir.
Cina mengatakan bahwa kapal perang Kanada yang melintasi Selat Taiwan pada beberapa waktu lalu telah merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Cina mulai merekrut anggota untuk menjadi Pasukan Pertahanan Planet karena dikhawatirkan adanya kemungkinan sebuah asteroid akan menghantam Bumi pada tahun 2032.
Angkatan udara Filipina dan Amerika Serikat (AS) menggelar patroli gabungan di Laut Cina Selatan. Tindakan itu memicu kecaman dari Cina, yang juga menganggapnya dapat mengganggu stabilitas keamanan di kawasan.
Penjaga Pantai Filipina (Philippines Coast Guard/PCG) mengatakan bahwa kapal "monster" Cina bergerak menjauh dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tetapi kembali mengirim kapal lain mendekati wilayah tersebut.
Hubungan antara Rusia dan Cina sangat penting untuk menjaga stabilitas global. Hal itu disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden Cina Xi Jinping melalui pertemuan secara daring pada Selasa (21/1).
Filipina mengecam Cina karena telah melakukan hal ilegal dengan mengerahkan kapal penjaga pantai terbesarnya ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yang juga melanggar prinsip kebebasan navigasi.
Sebuah drone bawah Laut (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) yang ditemukan di lepas pantai Filipina Tengah pada akhir tahun lalu kemungkinan diluncurkan oleh kapal induk milik Cina.
Sebanyak 38 angkatan laut negara di dunia akan berpartisipasi dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Bali, pada Februari 2025. Tiga negara di antaranya, yaitu Rusia, Cina, dan Amerika Serikat bakal mengirimkan kapal perang untuk terlibat latihan skala internasional yang digelar oleh TNI AL itu.