Sabtu, 15 Februari 2025
Indonesia
logo
English

Filipina Temukan Drone Bawah Laut, Diduga Diluncurkan Dari Kapal Induk

Jakarta, IDM – Sebuah drone bawah Laut (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) yang ditemukan di lepas pantai Filipina Tengah pada akhir tahun lalu kemungkinan diluncurkan oleh kapal induk milik Cina.

“Berdasarkan deskripsi fisik peralatan, tidak adanya alat tambahan untuk kemampuan penerjunan udara mengesampingkan kemungkinan peluncuran melalui udara. Jadi kemungkinan besar, ini diluncurkan dari kapal induk,” kata Roy Vincent Trinidad, Juru Bicara Angkatan Laut Filipina untuk wilayah Laut Filipina Barat, melansir Pna.go.ph, laman media pemerintah Filipina, Kamis (9/1).

Baca Juga: PBB Sebut Israel Terus Membatasi Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Lebih lanjut, Trinidad menjelaskan bahwa drone berwarna kuning yang ditemukan oleh nelayan sekitar 9 km dari pantai San Pascual pada tanggal 30 Desember tahun lalu itu memiliki panjang 3,5 m, diameter 24 cm dan berat 94 kg.

“Warnanya sendiri akan memberi tahu kita bahwa benda-benda ini dirancang untuk dilihat dari udara, sehingga dapat ditemukan kembali. Merah, kuning, oranye terang,” tambahnya.

Sementara, juru bicara Angkatan Laut Filipina, John Percie Alcos mengatakan mengatakan bahwa penyelidikan forensik untuk menentukan asal-usul drone itu akan memakan waktu enam hingga delapan minggu.

“Objek tersebut telah diserahkan kepada Angkatan Laut pada 31 Desember dan analisis forensik selama enam hingga delapan minggu sedang berlangsung untuk menentukan asal-usulnya, tujuannya, dan spesifikasi teknisnya. Analisis tersebut akan memeriksa struktur fisik objek, komponen elektronik, sumber daya, dan data apa pun yang mungkin tersimpan,” katanya.

Baca Juga: AS Sebut Kemampuan Pasukan Korut Meningkat Usai Ikut Tempur Bersama Rusia

“Meskipun pengamatan awal menunjukkan bahwa kapal itu mungkin merupakan kapal selam yang digunakan untuk penelitian ilmiah atau pelacakan ikan, perspektif alternatif menunjukkan kemungkinan aplikasi militer,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepolisian Nasional Filipina (Philippine National Police/PNP) melaporkan ditemukannya drone bawah laut bertanda ‘HY-119’, yang diyakini diluncurkan oleh Cina. Drone itu diduga dapat memungkinkan kapal atau perangkat bawah air untuk berkomunikasi dengan unit permukaan atau satelit dengan mengirimkan data, pesan suara, dan informasi navigasi. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Selesai Menunaikan Tugas, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Indonesia

Jakarta, IDM - Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL mengikuti upacara penyambutan di atas KRI Diponegoro-365 di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, (14/2). Kedatangan 120 prajurit satgas yang dipimpin Letkol...

Edisi Terbaru

IDM edisi 31

Baca juga

Populer