Simak Tujuh Fakta Sejarah Perjalanan Kapal Selam di Indonesia

Kapal selam adalah salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) bawah laut yang diandalkan berbagai negara-negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina, dan India tentunya memiliki armada kapal selam dengan jumlah yang banyak.

Editor's Choice

Berita Terbaru

Hankam

Internasional

Presiden Ukraina Ingin AS Tegas Hadapi Tuntutan Rusia

Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia berharap Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya bersikap tegas dalam menghadapi tuntutan Rusia dalam implementasi kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari Reuters, Jumat (28/3), hal itu ia ungkapkan dalam konferensi pers menjelang pertemuan dengan para pemimpin...

Teknologi

Mengenal Ranpur “Imut” Wiesel Buatan Jerman, Pernah Uji Coba di Indonesia

Di era tahun 1989-1990 kendaraan tempur (ranpur) bernama tank Wiesel kerap mewarnai majalah militer Indonesia. Tank Wiesel yang saat itu masih diproduksi oleh Krupp Mak memang sengaja diperkenalkan bahkan pernah melakukan uji coba pada kontur medan di Indonesia. Namun walaupun begitu tank yang sekarang di produksi Rheinmetall, Jerman ini tidak jadi dibeli Indonesia.

History

Simak Tujuh Fakta Sejarah Perjalanan Kapal Selam di Indonesia

Kapal selam adalah salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) bawah laut yang diandalkan berbagai negara-negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina, dan India tentunya memiliki armada kapal selam dengan jumlah yang banyak.

Populer

Edisi Terbaru

IDM edisi 33

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

INFRAME

Analisa

Diplomasi dan Kedaulatan di Laut China Selatan

Ketegangan yang berkembang di Laut Cina Selatan, dengan klaim wilayah yang tumpang tindih dan sumber daya alam yang melimpah, telah menjadi ujian bagi diplomasi Indonesia. Sebagai negara dengan posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, Indonesia harus mengadopsi pendekatan diplomatik yang fleksibel dan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara mempertahankan kedaulatan dan mendukung stabilitas kawasan.

PARLEMEN

Ketua DPR Minta Penolak UU TNI Tahan Diri: Hindari Provokasi

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masyarakat yang menolak revisi Undang-Undang TNI agar menjaga kondusivitas dalam menyampaikan kritik.

Berita pilihan