Jakarta, IDM – Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby menyebutkan bahwa Cina telah menunjukkan postur kekuatan yang semakin agresif. Hal ini terlihat dari manuver pesawat J-16 Cina yang membahayakan pesawat RC-135 AS di atas Laut Cina Selatan, bagian dari wilayah udara internasional.
Dilansir dari Reuters, Selasa (6/6), Kirby memperingatkan tindakan agresif Cina itu dapat menimbulkan korban dan memicu eskalasi konflik dengan AS.
“Tidak akan lama lagi seseorang akan terluka,” kata Kirby.
Baca Juga: Nigeria Beli 24 Pesawat Leonardo M-346FA dari Italia
Selain manuver agresif pesawat militer Cina, Kirby juga menyinggung tindakan konfrontatif kapal perang Luyang III (DDG 132) yang sengaja memotong lintasan dan mendekati kapal Chung-Hoon AS dalam jarak hanya 137 meter di perairan internasional Selat Taiwan pada Sabtu lalu.
Menurut Kirby, Cina akan terus melakukan agresivitas terhadap AS di waktu yang akan datang. AS pun akan selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan ancaman dari negara tirai bambu tersebut.
Baca Juga: Jet Tempur F-16 AS Kejar Pesawat Cessna Citation, Ada Apa?
“Sayangnya, ini hanya bagian dari, sekali lagi, agresivitas yang berkembang oleh RRC (Republik Rakyat Cina) yang sedang kami tangani, dan kami siap untuk mengatasinya,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Gedung Putih yang menilai Cina bertindak konfrontatif, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menegaskan “tindakan yang diambil oleh militer China sepenuhnya masuk akal, sah, profesional, dan aman.” (bp)
