Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut positif sikap Rusia yang setuju untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi selama 30 hari, berdasarkan proposal yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS).
Hal itu ia ungkapkan usai Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada Selasa (18/3). Dalam pembicaraan itu, Putin menyetujui usulan Trump agar Rusia dan Ukraina berhenti saling menyerang infrastruktur energi selama 30 hari.
Baca Juga: PM Israel Peringatkan akan Terus Serang Gaza
Zelensky mengatakan bahwa kesepakatan itu akan membuka peluang menuju diakhirinya perang secara permanen. Namun, ia juga memperingatkan pihaknya akan menanggapi dengan cara yang sama jika Rusia melanggar ketentuan gencatan senjata parsial tersebut.
“Presiden Trump membagikan rincian percakapannya dengan Putin dan isu-isu utama yang dibahas. Salah satu langkah pertama untuk mengakhiri perang sepenuhnya adalah mengakhiri serangan terhadap energi dan infrastruktur sipil lainnya. Saya mendukung langkah ini,” imbuh Zelensky melalui platform X, pada Kamis (20/3).
Baca Juga: Presiden Rusia Sepakat untuk Berhenti Serang Infrastruktur Energi Ukraina
“Kami menginstruksikan tim kami untuk menyelesaikan masalah teknis yang terkait dengan penerapan dan perluasan gencatan senjata parsial. Tim Ukraina dan Amerika siap bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk terus mengoordinasikan langkah-langkah menuju perdamaian,” sambungnya. (bp)