Jakarta, IDM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan sekitar 8.060 drone Shahed yang dikembangkan Iran untuk menghancurkan fasilitas Ukraina sejak perang pecah pada dua tahun lalu.
“Tepat 2 tahun lalu, para pejuang menembak jatuh drone Shahed-136 pertama yang diluncurkan Rusia. Kemitraan antara Rusia dan Iran telah mengakibatkan hilangnya rumah maupun nyawa. Rusia luncurkan 8060 drone Shahed di Ukraina,” tulis Kemlu Ukraina melalui platform X resminya.
Baca juga:Â Korut Pamer Fasilitas Pengayaan Uranium, Kim Desak Perkuat Senjata Nuklir
Pemerintah Ukraina pertama kali menuduh Iran memasok drone kamikaze Shahed ke Rusia pada tahun 2022. Rusia diklaim telah menggunakannya secara ekstensif untuk serangan jarak jauh.
“Drone semacam itu ditembak jatuh oleh para pejuang kita. Namun, drone tersebut dapat ditembak jatuh dengan lebih efisien dengan sinergi tindakan tegas dan penguatan pertahanan udara Ukraina,” katanya.
Baca juga:Â Terlibat Spionase, Rusia akan Usir Enam Diplomat Inggris
“Sementara para pejuang melindungi langit kita 24/7, dunia harus mendukung mereka 24/7 dengan menyediakan semua yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Pada Selasa lalu, Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia telah menerima rudal balistik dari Iran dan kemungkinan akan menggunakannya terhadap Ukraina. Namun, baik Iran maupun Rusia menolak tuduhan tersebut. (bp)