Jakarta, IDM – Otoritas militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah melakukan serangan udara ke pelabuhan dan lokasi penyimpanan hasil pertanian atau Silo di wilayah Odesa pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari The Guardian, Senin (25/9), Gubernur Odessa Oleh Kiper mengatakan bahwa Rusia telah melakukan serangan rudal yang merusak silo berisi ratusan ton gandum dan melukai seorang warga sipil.
Baca Juga: Sepakati Gencatan Senjata, Ribuan Etnis Armenia Eksodus dari Nagorno-Kabarakh
Senada, juru bicara komando militer selatan Ukraina, Nataliya Gumenyuk menyebut serangan rudal Rusia itu bertujuan untuk menghentikan pengiriman produk pertanian Ukraina ke berbagai negara.
“Mereka memahami bahwa infrastruktur pelabuhan merupakan prioritas bagi kami dan dilindungi dengan ketat. Oleh sebab itulah serangan yang terjadi malam kemarin bersifat masif dan berkala,” kata Gumenyuk.
Baca Juga: Filipina Kecam Penghalang Terapung Cina di Laut Cina Selatan
Sementara, Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin menyebut Rusia juga menyerang Kota Beryslav dengan bom yang diluncurkan dari pesawat tempur Su-34. Sebanyak satu warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka.
Sebelumnya, Ukraina mengklaim sistem pertahanan udaranya telah menghancurkan 19 drone Shahed dan 11 rudal jelajah dalam semalam yang menuju Odesa. Serangan itu menjadi serangkaian langkah konfrontatif Rusia yang dilakukan usai keluar dari kesepakatan ekspor biji-bijian di Laut Hitam. (bp)