Jumat, 29 Maret 2024

Tentara dan Milisi Sudan Sepakat Gencatan Senjata Selama Seminggu

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kelompok yang bertikai di Sudan akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata selama tujuh hari. Kesepakatan itu diraih setelah dimediasi oleh perwakilan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) di Jeddah pada Sabtu (20/5) malam.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (22/5), perjanjian gencatan senjata mulai berlaku 48 jam setelah ditandatangani, atau Senin pukul 21:45 waktu setempat.

Baca Juga: Korsel Resmikan Kapal Fregat Cheonan (FFG-826)

Kesepakatan gencatan senjata ini bukanlah yang pertama kali. Namun, kini pihak-pihak yang bertikai akan dipantau oleh Arab Saudi dan AS serta beberapa organisasi internasional. Selain larangan untuk menggunakan senjata selama tujuh hari, perjanjian ini juga termasuk memulihkan layanan kemanusiaan yang krusial, menarik pasukan dari rumah sakit atau fasilitas umum serta mendistribusikan bantuan secara merata.

“Saya memohon kedua belah pihak untuk menjunjung tinggi kesepakatan ini. Mata dunia sedang mengawasi,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca Juga: Zelensky Sangkal Bakhmut Dikuasai Pasukan Rusia

Pertempuran antara tentara Sudan dengan kelompok milisi Rapid Support Forces telah menyebabkan kekacauan di negara tersebut. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 705 orang tewas dan 5.287 orang terluka sejak 15 April. (bp)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER