Jakarta, IDM – Hamas mengaku menyambut baik resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan siap untuk segera melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (26/3), petinggi Hamas Basem Naim mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap ketentuan resolusi itu dan menekankan agar Israel turut menaatinya secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Tinjau Unit Tank Era Perang Korea, Kim Serukan Perkuat Kesiapan Tempur
“Ini adalah peran komunitas internasional untuk mewajibkan Israel dan mengakhiri standar ganda. Pertanyaannya adalah; seberapa kuat komunitas internasional mewajibkan Israel menerapkan resolusi ini?” kata Naim.
Ia pun menekankan perlunya mencapai gencatan senjata permanen yang mengarah pada penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza. Dalam mencapai tujuan tersebut, ia menyebut Hamas siap terlibat dalam proses pembebasan tahanan di kedua belah pihak.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Akhirnya Setujui Resolusi Gencatan Senjata Gaza
Resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada Senin lalu menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas sekaligus pembebasan tanpa syarat semua sandera. Resolusi ini merupakan yang pertama lolos usai tiga kali di veto oleh Amerika Serikat (AS), dimana kini memilih untuk abstain.
Perang Israel-Hamas memuncak pada Oktober tahun lalu. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut setidaknya 32.333 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya diperkirakan masih hilang atau tertimbun di bawah reruntuhan bangunan. (bp)