Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Ukraina berusaha merusak stabilitas Rusia dengan menyerang teritorial negaranya. Tetapi, Putin menegaskan upaya itu tidak akan berhasil.
“Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina meningkat drastis bagi mereka, termasuk di antara unit yang paling siap tempur, unit yang dipindahkan musuh ke perbatasan kita,” kata Putin dalam pertemuan dengan otoritas militer Rusia, melansir Reuters, Selasa (13/8).
Baca Juga:Â Prancis, Jerman, Inggris Serukan Gencatan Senjata Gaza dan Desak Iran Jaga Perdamaian
“Musuh pasti akan menerima respons yang sesuai, dan semua tujuan yang kita inginkan, tanpa diragukan lagi, akan tercapai,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai Ukraina berusaha memperlambat kemajuan Rusia dari garis depan pertempuran. Pernyataan itu merupakan yang paling rinci yang pernah ia sampaikan sejauh ini sejak Ukraina melancarkan serangan ke Kursk, Rusia pada 6 Agustus lalu.
Putin menegaskan situasi terkendala dan serangan lintas batas Ukraina itu tidak akan berhasil. Namun, ia juga meminta para pejabat untuk bersiap menghadapi situasi yang mungkin akan memburuk sebelum akhirnya membaik.
Baca Juga: Turki Klaim Telah ‘Netralisir’ 64 Teroris Kurdi
“Musuh akan terus berusaha mengacaukan situasi di zona perbatasan, untuk mengguncang situasi politik internal di negara kita,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur wilayah Kursk menyampaikan Ukraina kini mengendalikan 28 pemukiman di Kursk dan pasukannya telah maju sejauh 12 km. (bp)
