Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sebuah pesawat militer Rusia yang jatuh di dekat perbatasan dengan Ukraina ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina, baik disengaja atau tidak.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (27/1), Rusia menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat Ilyushin Il-76 di wilayah Belgorod, Rusia pada Rabu lalu. Tindakan itu disebut telah menewaskan 74 orang di dalamnya, termasuk 65 tentara Ukraina yang menjadi tawanan perang. Namun, Rusia belum memberikan bukti apapun.
Baca Juga: NATO Gelar Latihan Gabungan Terbesar Sejak Perang Dingin
“Saya tidak tahu apakah mereka melakukannya dengan sengaja atau karena kesalahan, tapi yang jelas mereka melakukannya. Bagaimanapun, apa yang terjadi adalah kejahatan. Entah karena kelalaian atau kesengajaan, tapi bagaimanapun juga itu adalah kejahatan,” kata Putin.
Selain itu, Putin menyebut pesawat itu tidak mungkin dijatuhkan oleh Rusia karena sistem pertahanan udaranya memiliki perlindungan untuk mencegah mereka menyerang pesawat sendiri.
Baca Juga: Kongo Kembali Konflik, Sebanyak 20 Warga Sipil Tewas
“Ada sistem ‘teman atau musuh’ di sana, dan tidak peduli seberapa keras operator menekan tombolnya, sistem pertahanan udara kami tidak akan berfungsi,” katanya.
Putin pun mengklaim rudal yang ditembakkan sebagian besar nampak buatan Amerika atau Prancis, tetapi kepastiannya masih harus diteliti hingga beberapa hari mendatang. (bp)