Jakarta, IDM – Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah merebut kembali desa Andriivka di selatan Bakhmut. Kemenangan itu diklaim membuka peluang untuk merebut lebih banyak wilayah sekitarnya yang diduduki Rusia.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/9), Kota Bakhmut merupakan salah satu kota vital yang menjadi pusat konflik bersenjata antara keduanya. Ukraina pun berupaya memukul mundur pasukan Rusia dan merebut kota itu secara perlahan dari wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Australia akan Larang Mantan Perwira Militer Latih Pihak Asing
“Dalam operasi penyerangan, mereka merebut Andriivka di wilayah Donetsk,” kata Staf Umum Militer Ukraina.
Pasukan Rusia juga disebut terus melancarkan serangan di sekitar Andriivka, tetapi menderita kerugian besar baik dalam hal sumber daya manusia maupun persenjataan. Sementara ini, belum ada komentar langsung dari Rusia.
“Merebut Andriivka adalah jalan kami menuju terobosan di sayap kanan Bakhmut dan kunci keberhasilan seluruh serangan lebih lanjut,” kata Oleksandr Borodin Brigade Penyerang Ketiga yang mengambil bagian dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Selundupkan Komponen Rudal, Rusia Hukum Warganya 12,5 Tahun Penjara
Desa Andriivka terletak di selatan Bakhmut, yang dihancurkan sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu. Meskipun telah hancur, Borodin menilai merebutnya sangatlah penting dalam kalkulasi di medan tempur.
Selain itu, Ukraina mengklaim “sebagian keberhasilan” untuk merebut kembali Klishchiivka, sebuah desa yang juga berada di selatan Bakhmut. Menurut Borodin, Rusia telah menanam banyak ranjau di berbagai titik yang menyulitkan pergerakan Ukraina. (bp)
