Jakarta, IDM – Cina menyatakan dukungan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempertahankan stabilitas nasional negaranya usai pasukan tentara bayaran Wagner berencana melakukan pemberontakan oleh pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/6), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko melakukan pertemuan untuk membahas isu-isu internasional dengan para pejabat di Beijing. Usai pertemuan tersebut, Rudenko menyebutkan bahwa Rusia mendapat dukungan dari Cina dalam menghadapi tantangan keamanan terhadap kekuasaan Putin.
Baca Juga: Rusia Sebut Pemberontakan Wagner Menguntungkan Musuh Eksternal
“Pihak Cina menyatakan dukungan atas upaya kepemimpinan Rusia untuk menstabilkan situasi di negara itu sehubungan dengan peristiwa 24 Juni dan menegaskan keinginan untuk memperkuat hubungan dengan Rusia,” ujarnya.
Sementara, pihak Kemenlu Cina menyebut pertemuan dengan Rudenko itu merupakan bentuk dukungan dan hubungan baik Cina-Rusia. Namun, Cina menegaskan insiden pemberontakan Wagner merupakan masalah internal Rusia dan Cina tidak akan ikut campur tangan.
“Rudenko telah bertukar pandangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang tentang hubungan China-Rusia serta masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama. Cina mendukung Rusia dalam menjaga stabilitas nasionalnya dan peningkatan ketegangan baru-baru ini di Rusia merupakan urusan dalam negeri Rusia,” kata Kemenlu Cina.
Baca Juga: Batal Kudeta Moskow, Pasukan Wagner Kembali ke Ukraina
Pemberontakan Wagner itu telah menarik perhatian global, termasuk dari para peneliti Cina. Pakar militer Cina Song Zhongping menilai, pernyataan dukungan Cina itu diungkapkan karena kedua negara ini memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang serupa.
“China akan mendukung Rusia sambil menekankan tidak ada campur tangan terhadap urusan dalam negerinya,” kata Zhongping. (bp)