Jakarta, IDM – Cina memperingatkan Jepang untuk tidak mendukung ekspansi NATO ke wilayah Timur. Peringatan itu diungkapkan di tengah rencana NATO untuk membuka kantor penghubung di Tokyo mulai tahun depan.
Dilansir dari TASS, Jumat (4/8), Duta Besar Cina untuk Rusia, Zhang Hanhui menilai Jepang harus berhati-hati dengan keputusan yang memperbolehkan pembangunan kantor perwakilan aliansi tersebut. Menurutnya, Jepang dan negara-negara lain harus belajar dari sejarah panjang dunia.
Baca Juga: AS Tahan Dua Prajurit yang Diduga Bocorkan Informasi Militer Sensitif ke Cina
“Kami menyarankan Jepang dan negara-negara lain untuk akhirnya mempelajari pelajaran sejarah. Satu pihak seharusnya tak mengabaikan opini dari negara lain dan mengabaikan situasi umum dari perdamaian dan stabilitas di kawasan, dan jangan mendukung ekspansi NATO ke Timur,” ujar Zhang.
Senada, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning juga telah menyatakan penolakan terhadap rencana NATO itu. Ia pun perluasan itu sebagai konfrontasi terhadap stabilitas perdamaian.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Gelar Konferensi Perdamaian untuk Ukraina
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengkonfirmasi rencana ekspansi kantor NATO di Jepang pada bulan Mei lalu. Kishida menegaskan negaranya tidak akan menjadi anggota, melainkan hanya penghubung bagi NATO di kawasan Asia untuk pertama kalinya. Melalui kantor penghubung, kerja sama NATO dan Jepang akan semakin erat dan diharapkan mampu mengatasi berbagai ancaman siber, disinformasi maupun teknologi lainnya. (bp)