Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Iran telah membantu Rusia untuk membuat drone kamikaze di sebuah fasilitas industri senjata di wilayah timur Moskow. Iran disebut aktif mengirim komponen drone yang dibutuhkan oleh Rusia.
Dilansir dari AP, Sabtu (10/6), Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengungkapkan hasil penelitian pihak intelijen Pentagon. Berdasarkan hasil pemantauan satelit, Pentagon mengklaim telah menemukan dugaan lokasi industri drone yang berada di beberapa ratus mil arah timur Moskow.
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Inggris Cegat Manuver Pesawat Rusia di Wilayah Udara NATO
Laporan yang sama turut mengungkapkan, lokasi pembuatan drone Rusia yang ada di zona ekonomi khusus Alabuga dapat beroperasi pada awal tahun depan.
“Drone dikirim melalui Laut Kaspia, dari Amirabad di Iran ke Makhachkala, Rusia, dan kemudian digunakan oleh Rusia untuk pasukan melawan Ukraina,” kata Kirby.
Sebelumnya, Iran juga telah mengakui bahwa pihaknya memang bekerja sama untuk memasok drone ke Rusia. Namun, kesepakatan itu terjalin jauh sebelum Rusia melakukan invasi di Ukraina.
Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Bantuan Militer Senilai Rp31 Triliun ke Ukraina
Menurut Kirby, Iran tetap mengirim drone Shaheed bahkan setelah invasi berlangsung. Pihaknya pun akan terus berupaya mencari cara untuk menghentikan pasokan senjata Iran tersebut, meskipun berbagai sanksi internasional telah diterapkan.
“Ini adalah kemitraan pertahanan skala penuh yang berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan komunitas internasional. Kami terus menggunakan semua alat yang kami miliki untuk mengungkap dan mengganggu kegiatan ini termasuk dengan menyebarluaskannya kepada publik,” kata Kirby. (bp)