Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran bahwa akan ada ‘konsekuensi berat’ jika mereka melakukan tindakan agresif lainnya terhadap Israel maupun personel AS di Timur Tengah.
“Kami tidak akan ragu untuk bertindak membela diri. Jangan sampai ada kebingungan. Amerika Serikat tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut. Kami percaya ini harus menjadi akhir dari baku tembak langsung antara Israel dan Iran,” kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield saat pertemuan Dewan Keamanan PBB, dikutip pada Rabu (30/10).
Baca Juga:Â NATO: Pasukan Korut Telah Dikirim Ke Rusia
Pertemuan itu dilakukan usai Israel meluncurkan rudal ke Iran pada Sabtu lalu, yang merupakan balasan atas serangan sekitar 200 rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saied Iravani menyebut AS ‘terlibat’ melalui dukungan militer bagi sekutunya.
“Iran secara konsisten memperjuangkan diplomasi. Namun, sebagai negara berdaulat, Republik Islam Iran memiliki hak yang melekat untuk menanggapi tindakan agresi ini pada waktu yang dipilih,” katanya.
Baca Juga: Hizbullah Tunjuk Pemimpin Pengganti Nasrallah
Sementara, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon meminta DK PBB untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap infrastruktur militer dan ekonomi Iran. Menurutnya, sekutu perlu “mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah rezim tersebut memperoleh kemampuan nuklir.”
Ia pun menilai serangan Israel terhadap Iran sebagai “terukur dan proporsional” dan mengatakan pihaknya akan terus membela diri. “Setiap agresi lebih lanjut akan menghadapi konsekuensi yang cepat,” imbuhnya. (bp)