Jakarta, IDM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Israel untuk secara substansial meningkatkan bantuan kemanusiaan di Gaza, yang terpuruk akibat perang sejak tahun lalu.
“Menlu (Blinken) meninjau tindakan yang telah diambil Israel hingga saat ini dan mendesak tindakan lebih lanjut untuk secara substansial meningkatkan dan mempertahankan bantuan kemanusiaan termasuk makanan, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya bagi warga sipil di seluruh Gaza,” kata juru bicara Kemlu AS Matthew Miller, melansir State.gov, Selasa (5/11).
Baca Juga:Â Etape Ketiga di Pasifik Selatan, KRI Wahidin Berlayar ke Vanuatu
Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Blinken juga menekankan pentingnya mengakhiri perang di Gaza dan membawa pulang semua sandera. Ia juga menyerukan pentingnya rencana pascakonflik yang memungkinkan penduduk Palestina di Gaza membangun kembali kehidupan mereka.
Dilansir dari Reuters, seruan itu merupakan lanjutan dari surat yang disampaikan Pemerintah AS ke Israel pada 13 Oktober lalu. Dalam surat itu dikatakan bahwa Israel memiliki waktu 30 hari untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga:Â Prajurit Garuda Tetap Jaga Perdamaian di Lebanon
Surat itu juga mengutip Pasal 620i Undang-Undang Bantuan Luar Negeri AS, yang melarang bantuan militer kepada negara-negara yang menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Berbagai badan PBB yang menyalurkan bantuan di Gaza melaporkan kondisi di wilayah itu sangat buruk. Hal ini juga menyebabkan munculnya tuduhan genosida terhadap Israel. (bp)