Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa negaranya sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Rusia. Menurutnya, langkah tersebut dirancang bukan untuk menyerang territorial Rusia, melainkan membebaskan wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Kremlin.
Dilansir dari ABC, Senin (15/5), hal itu Zelensky ungkapkan saat konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin.
“Kami tidak menyerang wilayah Rusia, kami membebaskan wilayah sah kami sendiri,” Kata Zelensky.
Baca Juga: Lacak Rudal Korut, Jepang dan Korsel Akan Berbagi Informasi Radar
Zelensky menambahkan, Ukraina memiliki tujuan yang jelas yaitu membebaskan wilayah perbatasan yang diakui secara internasional. Wilayah yang masih diduduki pasukan Rusia sebagian besar berada di bagian timur Ukraina, suatu kawasan yang penduduknya juga banyak berbahasa Rusia.
Kunjungan Zelensky ke Berlin merupakan yang pertama kali semenjak konflik terbuka pecah pada Februari tahun lalu. Dalam konferensi tersebut, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Scholz atas dukungan politik, keuangan, dan militer Jerman.
Baca Juga: Menlu Jepang Peringatkan Kerja Sama Cina-Rusia Berpeluang Ubah Tatanan Internasional
Ia menyebut Jerman kini berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat (AS) dalam hal pemberian bantuan kepada Ukraina. Beberapa pasokan senjata itu antara lain tank tempur Leopard 1 dan 2, serta sistem pertahanan udara IRIS-T SLM.
“Kami akan mendukung Anda selama diperlukan,” kata Scholz. (bp)