Jakarta, IDM – Jepang dan Korea Selatan (Korsel) berencana untuk membuka jalur komunikasi untuk saling berbagi informasi yang didapat dari sistem radar masing-masing negara. Hal ini dilakukan agar kedua negara mampu dengan cepat memantau segala pergerakan rudal Korea Utara (Korut).
Dilansir dari Korea JoongAng, Sabtu (13/5), Jepang dan Korsel disebut akan berbagi informasi radar melalui sistem satelit yang dikelola oleh Amerika Serikat (AS). Namun, juru bicara Kementrian Pertahanan Korsel Jeon Ha-gyu mengatakan bahwa pihak-pihak terkait belum secara resmi memutuskan untuk bekerja sama berbagi informasi intelijen tersebut.
Baca Juga: Pertama Kali, Inggris Pasok Rudal Jelajah Storm Shadow ke Ukraina
“Belum ada keputusan khusus tentang bagaimana menerapkan mekanisme berbagi informasi trilateral,” ujarnya.
Rencananya, otoritas pertahanan dari ketiga negara akan membicarakan langkah lanjutan mengenai rencana itu di sela-sela Dialog Shangri-La IISS, pertemuan puncak pertahanan Asia yang akan diadakan di Singapura pada awal Juni 2023.
Baca Juga: Afrika Selatan Tolak Tuduhan AS Tentang Pasok Senjata ke Rusia
Serangkaian uji coba rudal Korut selama satu tahun terakhir, telah menimbulkan kekhawatiran bagi Jepang dan Korsel. Pemimpin dari kedua negara pun telah mengecam tindakan Pemerintah Kim Jong Un dan meningkatkan postur pertahanan melalui berbagai latihan militer di kawasan Semenanjung Korea. (bp)