Jumat, 6 Desember 2024

41 KRI TNI AL Program Refurbishment Akan Dipasang Rudal Anti-kapal Atmaca

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah Indonesia dikabarkan telah memberikan kontrak untuk akuisisi 45 unit rudal Atmaca yang akan melengkapi 41 kapal perang TNI AL program peremajaan atau refurbishment.

Dilansir dari Janes, Sabtu (27/1), kontrak rudal jelajah anti-kapal produksi Roketsan, Turki tersebut diberikan kepada perusahaan pertahanan lokal PT Republik Defensindo yang bertidak sebagai agen penjualan untuk pengadaan batch awal.

Selain 45 unit rudal Atmaca, kontrak disebut juga mencakup unit peluncur serta terminal pendukung yang bakal dipasang pada korvet Fatahillah class, korvet Parchim class dan KCR (Kapal Cepat Rudal) FPB-57.

Selain itu, rudal Atmaca tersebut juga rencananya diproyeksikan untuk OPV (Offshore Patrol Vessel) 90 yang sedang dalam proses pembangunan oleh PT Daya Radar Utama (DRU).

Baca Juga: Mengenal Senapan Pindad yang Menangkan AARM ke-31 di Thailand

Spesifikasi rudal jelajah anti-kapal Atmaca

Atmaca merupakan rudal anti-kapal yang mampu melesat pada level kecepatan subsonic Mach 0.85 dan terbang pada ketinggian sea skimming.

Didukung microturbo engine Safran TR40, rudal Atmaca punya jarak tembak hingga 200 kilometer. Bobot rudal ini mencapai 800 kilogram, termasuk dengan berat hulu ledak 250 kilogram high-explosive penetrating.

rudal antikapal Atmaca
(Foto: Dok. Roketsan)

Panjang rudal ini sekitar 5,2 meter dengan diameter 350 mm, dan lebar wingspan 1,4 meter. Atmaxa mengandalkan kombinasi untuk berupa inertial navigation system, GPS (Global Positioning System), barometric altimeter atau radar altimeter dengan terminal guidance melalui active radio frequency (RF) seeker.

Refurbishment KRI capai 40 persen

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan proses refurbishment 41 unit KRI TNI AL telah mencapai 40 persen.

Baca Juga: Spesifikasi Torpedo “Maut” Black Shark dan SUT di 2 Kapal Selam TNI AL

“Tadi saya bicara lewat konferensi video dengan direktur galangan-galangan swasta nasional yang mengerjakannya, sampai sekarang sudah mencapai 40 persen,” kata Prabowo usai melakukan inspeksi terkait proses refurbishment di galangan PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/1) lalu.

Perbaikan berbagai jenis 41 KRI TNI AL itu dikerjakan oleh PT PAL bersama sejumlah galangan kapal swasta nasional lainnya.

Prabowo memperoleh informasi bahwa proses refurbishment terhadap 41 kapal perang meliputi replating, repowering, peremajaan berbagai fasilitas dan akomodasi di dalam kapal, hingga pemutakhiran persenjataan, beserta sistem radarnya.

Baca Juga: Apa Kehebatan Ranpur Amfibi LVT-7 Andalan Korps Marinir?
 
“Saya bangga terhadap kemajuan teknologi PT PAL dan juga galangan-galangan kapal swasta nasional lainnya,” ujarnya.

Ia pun memastikan akan terus membangun kekuatan angkatan perang yang diupayakan dilakukan di dalam negeri.

“Karena negara kita sangat besar. Laut kita sangat besar. Kita harus menguasai alur laut. Selat-selat kita sangat strategis sehingga jadi incaran banyak negara. Jadi, ya, ini sesuatu yang membanggakan,” tuturnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Pembukaan Latihan Puncak Kecabangan TNI AD 2024

Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad dipercaya oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk melaksanakan latihan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa/6/2 Kostrad tahun 2024.

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER