Selasa, 7 Mei 2024

Operasi Trisila, 200 Prajurit hingga 6 KRI Dikerahkan untuk Pendaratan Amfibi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Sebanyak 200 prajurit Koarmada III akan terlibat latihan pendaratan amfibi dalam rangka Operasi Trisila 2024 di wilayah perairan Papua dan Maluku.

“Latihan ini melibatkan 200 prajurit, terdiri dari personel gabungan Koarmada III, Pasmar 3, dan kapal perang (KRI) jajaran Koarmada III,” kata Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksamana Pertama Wawan Trisatya Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).

Baca Juga: Sebanyak 220 Prajurit Garuda Dikirim ke Kongo, Akan Ditempatkan di 8 Area Konflik

Selain melibatkan 200 prajurit gabungan dari jajaran Koarmada III, Wawan juga mengungkapkan latihan pendaratan amfibi nantinya mengerahkan enam KRI yang salah satunya ialah KRI Teluk Wondama-527 sebagai kapal markas.

“Alat utama sistem persenjataan (alutsista) gelar pasukan terdiri dari enam KRI, tiga tank amfibi, tiga perahu karet, dan satu ambulans,” ungkap Wawan yang juga selaku Komandan Satgas (Dansatgas) Operasi Trisila 2024.

Baca Juga: Jaga Keamanan Perairan Papua-Maluku, Koarmada III Gelar Operasi Trisila 2024

Adapun pelaksanaan Operasi Trisila 2024 oleh Koarmada III ini akan berlangsung selama 37 hari, yakni dari 27 April-2 Juni. Selama operasi, para prajurit satuan tugas (satgas) akan melakukan penegakan dan pengamanan terhadap para pengguna laut.

Operasi Trisila 2024 akan dimulai dari Sorong menuju ke Manokwari, dan di Manokwari akan dilaksanakan latihan pendaratan di Pantai Ransiki dan selanjutnya menuju ke Morotai, Ternate, Bacan, Timika dan berakhir kembali di Sorong. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER