Minggu, 19 Mei 2024

Terkait Insiden dengan Cina, Presiden Filipina Sebut akan Upayakan Jalur Diplomatik

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membalas tindakan Cina yang menembak meriam air ke kapal-kapal Filipina di perairan yang disengketakan. Ia menegaskan akan tetap mempertahankan kedaulatan negaranya tetapi tidak menggunakan langkah ofensif.

Baca Juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Tempur Su-25 Rusia

Pada akhir bulan lalu, konfrontasi antara keduanya melibatkan kapal penjaga pantai Cina yang merusak kapal penjaga pantai Filipina dengan meriam air bertekanan tinggi di Scarborough Shoal.

“Kami tidak akan mengikuti penjaga pantai dan kapal-kapal Cina melakukan hal tersebut. Bukan misi angkatan laut kami, penjaga pantai kami untuk memulai atau meningkatkan ketegangan… Kami tidak punya niat menyerang siapa pun dengan meriam air atau (peralatan) ofensif lainnya,” kata Marcos melansir AFP, Senin (6/5).

Baca Juga: Usai Luncurkan Serangan Udara, Israel Klaim Mulai Evakuasi Warga Palestina dari Rafah

Menurutnya, Filipina akan terus merespons insiden di Laut Cina Selatan melalui jalur diplomatik dan telah memanggil utusan Cina untuk memprotes manuver berbahaya dan penggunaan meriam air tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER