Kamis, 20 Maret 2025

Gerak Cepat TNI AD Evakuasi Jenazah Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

Jakarta, IDM โ€“ย TNI AD dari Kodim 0304/Agam beserta tim gabungan penanggulangan bencana di Kanagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, gerak cepat mengevakuasi jenazah warga yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca terjadinya banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, Agam, Sumatera Barat.

Dilansir keterangan dari Dispenad, Minggu, (19/5) jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di aliran Batang Aia Katik, berjarak sekitar 50 meter dari Jembatan Lambah Koto Marapak. Usai ditemukan, jenazah pun langsung dievakuasi ke RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk diidentifikasi.

Baca Juga:ย Wakil KSAD Tinjau Progres Pembangunan Batalyon 757/GV di Lokasi Baru

Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengerahkan personelnya untuk bergabung dalam tim gabungan penanggulangan bencana bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga penanganan selesai.

“Hingga Rabu pagi, dilaporkan dua orang warga Nagari Bukik Batabuah hilang terseret banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. Dengan penemuan jenazah salah seorang warga itu, maka kini upaya pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan satu warga lainnya yang masih hilang,” kata Dandim.

Berdasarkan data dari Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Nagari Bukik Batabuah, tercatat 22 orang warga meninggal dunia, dan 23 orang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat.

Baca Juga:ย TNI AL Latihan Penjinakan Ranjau Bersama Angkatan Laut Amerika Serikat

Bencana di Kabupaten Agam ini juga telah membuat 144 warga mengungsi ke beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan. Dimana pada lokasi pertama di SDN 08 Kubang Duo Simpang Bukik, warga yang mengungsi disana mencapai 74 orang. Sementara di SDN 05 Galuang di Nagari Sungai Pua sebanyak 10 orang, dan 60 orang lainnya mengungsi di SMP Negeri 01 Koto Tuo.

Adapun kerugian materil yang terdata yaitu di Kecamatan Sungai Pua, tercatat 17 unit rumah rusak berat, 15 unit rumah, 1 masjid, dan 1 sekolah TK rusak ringan, 1 unit rumah hanyut, serta sekitar 20 hektare lahan pertanian turut terdampak oleh musibah ini. Dampak banjir bandang lahar dingin juga turut melanda Kecamatan Candung dan Kecamatan IV Koto, yang meliputi kerusakan pada rumah warga, sarana peribadatan, sekolah, lahan pertanian, kendaraan, hingga hewan ternak milik warga. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer