Senin, 6 Mei 2024

Perang Saudara, Penduduk Sudan Alami Kekurangan Pangan Ekstrem Tahun 2023

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa Sudan merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yang menghadapi kekurangan pangan ekstrem pada tahun 2023 akibat konflik.

Dilansir dari The Guardian, Jumat (26/4), menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB atau FAO, perang telah menyebabkan Sudan menyumbang dua pertiga dari total 13,5 juta orang yang membutuhkan bantuan pangan pada tahun lalu.

Baca Juga: Inggris Tembak Jatuh Rudal Houthi yang Targetkan Kapal Dagang

FAO menyebut konflik itu telah membatasi produksi pertanian dan peternakan. Oleh sebab itu, Sudan terpaksa sangat bergantung pada makanan impor.

Menurut Direktur FAO untuk Kedaruratan dan Ketahanan, Rein Paulsen, Sudan membutuhkan dukungan agar para petaninya dapat kembali mengakses lahan dan memproduksi pangan sebagai solusi berkelanjutan.

Baca Juga: Tingkatkan Risiko Konflik, Cina Peringatkan AS Berhenti Dukung Taiwan

Paulsen menyebut produksi pangan turun 46% pada tahun lalu dan kelaparan paling parah terjadi di daerah pusat konflik, seperti Darfur dan Al Jazirah, yang sebelumnya menjadi salah satu sumber pangan Sudan.

“Risiko kelaparan ada di sini, risiko kelaparan itu nyata, namun masih ada peluang untuk bertindak. Akan ada situasi yang jauh lebih buruk dalam beberapa bulan mendatang,” kata Paulsen. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER