Sabtu, 18 Mei 2024

Sebanyak Tiga Penerbang Muda TNI AU Selesaikan Pendidikan Transisi F-16 Fighting Falcon

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Sebanyak tiga penerbang muda TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil menyelesaikan pendidikan transisi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon angkatan XXV dan XXVI.

Melansir keterangan Penerangan Lanud Iswahjudi, Minggu (5/5), ketiganya adalah Lettu Pnb Deny Taufik Perdana, Lettu Pnb Faiz Amanullah Rachman, dan Lettu Pnb Silmi Mubarak.

Mereka kemudian mendapatkan badge ‘Dragon Number’ yang disematkan langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.

Baca Juga: Pesan Panglima Kostrad di Apel Komandan Satuan

“Terus belajar dan berlatih, serta tingkatkan pengetahuan. Jaga kesemaptaan masing-masing untuk menjadi penerbang tempur yang berkualitas dan profesional,” pesan Danlanud Iswahjudi dalam sambutannya saat secara menutup pendidikan transisi F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3 angkatan XXV dan XXVI di hanggar Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jumat (3/3).

Penerbang
Penerbang muda TNI AU yang sudah menyelesaikan pendidikan transisi F-16 Fighting Falcon. (Foto: Dok. Instagram @lanud_iswahjudi)

Ia juga berharap agar para penerbang tempur muda TNI AU dapat senantiasa menggali setiap kemampuan yang harus dikuasai sebagai penerbang.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanud Iswahjudi juga membuka pendidikan transisi F-16 Fighting Falcon angkatan XXVII. Pendidikan tersebut diikuti oleh seorang penerbang tempur muda yaitu Lettu Pnb Arya Wisnu Wardana.

Baca Juga: Rotasi Pimpinan, Ini Pesan Dankodiklatau kepada Danlanud Adi Sutjipto dan Adi Soemarmo yang Baru

Kepada Arya, Komandan Lanud Iswahjudi berpesan agar ia fokus mengikuti pendidikan ini.

“Tekuni semua materi pelajaran yang diberikan dan patuhi semua perintah instruktur dengan sebaik-baiknya,” pungkas Marsma TNI Firman. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER