Jakarta, IDM – Rusia menolak tuduhan Barat yang mengatakan bahwa mereka telah mengirim sejumlah persenjataan ke Korea Utara (Korut) dan menegaskan hubungan antara keduanya tidak ditujukan terhadap negara ketiga atau mengancam keamanan di kawasan.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (4/5), otoritas Barat melaporkan adanya transfer senjata menggunakan kapal kargo Rusia ke Korut. Kemudian, berdasarkan data dari Royal United Services Institute (RUSI), kapal itu telah melakukan setidaknya 11 pengiriman antara pelabuhan Rajin di Korut dan pelabuhan Rusia sejak Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Turki Sebut Berhasil ‘Netralisir’ 43 Militan Kurdi
Menanggapi pertanyaan Reuters mengenai laporan tersebut, Kemlu Rusia mengatakan bahwa “tuduhan terhadap Moskow dan Pyongyang dalam kerja sama militer tidak berdasar.”
“Mengenai analisis RUSI, kami tidak menganggap diri kami berkewajiban untuk melaporkan kepada siapa pun atas informasi tidak akurat yang disebarluaskan oleh struktur tersebut,” kata Kemlu Rusia.
Lebih lanjut, Rusia disebut sedang membangun hubungan dengan Korut berdasarkan kepentingan bersama sehingga tidak ditujukan kepada pihak ketiga ataupun mengancam keamanan.
Baca Juga: Pasukan Rusia Mulai Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
“Kerja sama ini tidak ditujukan terhadap negara ketiga dan tidak mengancam keamanan di kawasan dan dunia secara keseluruhan,” ujarnya.
“Pada saat yang sama, negara kami, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan implementasi keputusan Dewan Keamanan PBB yang akan membantu mengurangi tingkat ancaman,” pungkasnya. (bp)
