Senin, 20 Januari 2025

Turki Sebut Berhasil ‘Netralisir’ 43 Militan Kurdi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki mengatakan bahwa pihaknya telah ‘menetralisir’ 43 teroris yang berkaitan dengan militan Kurdi di berbagai wilayah di Irak utara selama seminggu terakhir.

Penggunaan istilah “dinetralkan” oleh Turki umumnya berarti dibunuh. Militan Kurdi atau PKK dianggap membahayakan sejak melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki sejak tahun 1984, yang kemudian juga ditetapkan sebagai teroris oleh sekutu Barat.

Baca Juga: NATO Sebut Rusia Intensifkan Serangan Hibrida

Dilansir dari Msb.gov.tr, laman Kemhan Turki, Jumat (3/5), para militan tersebut ditemukan di wilayah Haftanin, Gara dan Hakurk di Irak utara, serta di wilayah di mana Turki sering melakukan serangan lintas batas bertajuk ‘Operation Claw-Clock‘.

“Sebanyak 43 teroris dinetralkan dalam seminggu terakhir. Dengan demikian, jumlah teroris yang dinetralisir sejak 1 Januari mencapai 845 orang, 376 di antaranya berada di Irak utara dan 469 lainnya di Suriah utara,” tulis Kemhan Turki.

Baca Juga: Jepang Ungkap Penyebab Kecelakaan Helikopter SH-60K Seahawk

Serangan lintas batas yang dilakukan Turki ke Irak utara telah menjadi sumber ketegangan selama bertahun-tahun. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun disebut telah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Irak dan membahas tentang pentingnya memberantas kelompok teroris tersebut. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER