Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) bukan hanya memasok persenjataan tetapi juga mengirim pasukan untuk membantu Rusia memerangi Ukraina.
“Kita melihat aliansi yang semakin erat antara Rusia dan rezim Korut. Ini bukan lagi sekadar tentang mengirim senjata. Ini tentang mengirim orang-orang dari Korut ke pasukan militer penjajah,” katanya melansir President.gov.ua, Rabu (16/10).
Baca Juga: Netanyahu Telepon Biden, Israel akan Serang Fasilitas Militer Iran
Tuduhan Zelensky itu muncul di tengah hubungan yang semakin erat antara Moskow dan Pyongyang, yang ditunjukkan dengan pertemuan antar presiden pada Juni lalu.
Sebelumnya, media Barat melaporkan bahwa pasukan Korut ikut bertempur bersama Rusia dan beberapa diantaranya tewas. Selain itu, Badan Intelijen Pertahanan AS (Defense Intelligence Agency/DIA) juga melaporkan ditemukannya puing-puing rudal balistik jarak pendek Korut di Kharkiv, Ukraina pada Januari lalu.
Baca Juga: Desak Segera Tinggalkan Lebanon, Netanyahu: Israel Tidak Serang UNIFIL
“Jelas, dalam keadaan seperti itu, hubungan kita dengan mitra kita perlu dikembangkan. Garis depan membutuhkan lebih banyak dukungan,” imbuh Zelensky.
Sementara, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah tuduhan bahwa pasukan Korut telah membantu Rusia dalam berperang melawan Ukraina. “Ini tampaknya berita palsu lainnya,” katanya. (bp)