Jakarta, IDM – Pemerintah Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan serangan udara ke beberapa wilayah Rusia. Sebanyak empat drone telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Kremlin pada Selasa dini hari.
Dilansir dari Reuters, Selasa (4/7), Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut, sebanyak dua drone dicegat di sebuah desa yang berjarak sekitar 30 km arah barat daya Ibu Kota Moskow. Kemudian, satu drone terdeteksi di wilayah Kaluga.
Baca Juga: Pererat Hubungan Militer, Cina dan Rusia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Angkatan Laut
Sementara, satu drone lagi ditembak jatuh di daerah kota Kubinka, sekitar 63 km arah barat Moskow. Wilayah itu disebut berdekatan dengan Pangkalan Udara Angkatan Bersenjata Rusia.
“Upaya rezim Kyiv untuk menyerang daerah di mana infrastruktur sipil berada, termasuk bandara, yang kebetulan juga menerima penerbangan asing, adalah aksi terorisme lainnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Zakharova pun mengecam tindakan penyerangan itu dan menganggapnya sebagai konfrontasi terorisme. Ia juga menilai, beberapa negara yang aktif memasok persenjataan ke Ukraina merupakan pihak-pihak yang juga mendukung konflik menjadi berkepanjangan.
Baca Juga: Menhan Rusia: Pemberontakan Wagner Gagal Karena Kesetiaan Pasukan Terhadap Rusia
“Masyarakat internasional harus menyadari bahwa Amerika Serikat, Inggris, Prancis dimana mereka juga anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah aktif mendanai rezim teroris,” ujarnya.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, operasional penerbangan di Moskow telah dibatasi selama beberapa jam usai serangan tersebut. Sementara, pihak Ukraina tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait serangan tersebut. (bp)
