Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan Ukraina terus melancarkan serangan udara ke wilayah perbatasan Kursk, bagian selatan Rusia selama dua hari terakhir.
Sebelumnya pada Selasa (6/8), Kemhan Rusia melaporkan bahwa pasukan Ukraina melancarkan serangan dengan mengerahkan hingga 300 tentara, 11 tank, dan lebih dari 20 kendaraan tempur lapis baja pada pukul 8:00 pagi waktu Moskow.
Baca Juga: Inggris Tingkatkan Dukungan Pertahanan untuk Ukraina
“Pasukan yang mempertahankan perbatasan, bersama dengan unit militer, menangkis serangan dan menimbulkan kerusakan pada musuh,” tulis Kemhan Rusia melalui Telegram.
Serangan itu menewaskan lima orang, termasuk dua awak ambulans, dengan sedikitnya 20 orang terluka, termasuk enam anak-anak.
Baca Juga: Filipina-Jerman Jajaki Perluasan Kerja Sama Pertahanan
Sementara, Alexei Smirnov selaku Penjabat Gubernur Wilayah Kursk mengatakan bahwa situasi terkini “dapat dikendalikan” walau Ukraina terus melakukan serangan udara tanpa serangan darat baru. “Semua layanan darurat dalam keadaan siaga tinggi”, katanya, dikutip dari AP, Rabu (7/8).
Ukraina secara teratur menembakkan artileri dan rudal, sekaligus telah menyerang target yang berada jauh di dalam wilayah Rusia dengan drone serang jarak jauh, tetapi serangan infanteri darat ke Rusia jarang terjadi. (bp)