Jakarta, IDM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang melakukan genosida seperti Adolf Hitler.
“Seperti halnya Hitler yang dihentikan oleh aliansi kemanusiaan 70 tahun lalu, Netanyahu dan jaringan pembunuhannya harus dihentikan,” kata Erdogan dalam pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ke-79 di New York, melansir Gadebate.un.org, Rabu (25/9).
Baca Juga: Israel-Hizbullah Saling Serang, Ratusan Orang di Lebanon Tewas
Lebih lanjut, ia menyerukan agar negara-negara lain turut mengakui Negara Palestina dan membantu perwujudan perdamaian yang permanen.
Selain itu, ia mengkritik PBB yang menurutnya secara bertahap berubah menjadi struktur yang tidak berfungsi, sulit diatur, dan tidak berdaya. Hingga kini, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina.
Baca Juga: Cina Dukung Lebanon Pertahankan Keamanan
Oleh sebab itu, ia kembali mendorong reformasi PBB, dengan menggunakan slogan “dunia lebih besar dari lima pihak,” merujuk pada keanggotaan Dewan Keamanan yang tidak representatif.
“Kita menyaksikan bahwa perdamaian dan keamanan internasional terlalu penting untuk diserahkan kepada kesewenang-wenangan lima pihak yang memiliki hak istimewa,” ujarnya. (bp)