Jakarta, IDM – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa keputusan Serbia membeli pesawat tempur Rafale buatan Prancis merupakan hak kebebasan mereka.
Hal itu menunjukkan posisi Rusia yang tidak menghalangi Serbia, sekutu dekatnya, untuk membeli pesawat tempur dari Barat. “Ini adalah pilihan teman-teman Serbia kami,” kata Peskov melansir TASS, Selasa (3/9).
Baca Juga: Turki Serang Markas Kurdi di Irak Utara
“Setiap negara diatur oleh pertimbangan ekonomi dan pertimbangan lainnya saat membuat keputusan tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengumumkan kesepakatan senilai $3 miliar untuk membeli 12 pesawat tempur Rafale Prancis. Pesawat itu disebut akan meningkatkan kapabilitas militer sekaligus modernisasi Angkatan Udara, yang sebagian besar terdiri dari pesawat tempur MiG-29 buatan Soviet.
Baca Juga: Putin Klaim Pasukan Rusia Bergerak Pesat di Ukraina Timur
Vucic pun menepis kekhawatiran Barat tentang kemungkinan Serbia akan mentransfer teknologi ke Rusia karena sejarah hubungan dekat antara keduanya. (bp)