Jakarta, IDM – Turki luncurkan serangan udara ke sejumlah markas dan fasilitas yang digunakan militan Kurdi di Irak bagian utara pada beberapa waktu lalu. Langkah itu merupakan upaya Turki dalam ‘netralisasi’ militan Kurdi yang dianggap teroris.
Dilansir dari Msb.gov.tr, laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki, Selasa (3/9), serangan itu berhasil menghancurkan 14 target yang berkaitan dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan atau PKK.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Korut, Korsel Gencarkan Operasi Pertahanan Siber
“Demi melenyapkan serangan teroris terhadap rakyat dan pasukan keamanan kami dari PKK di bagian utara Irak, operasi udara dilakukan di Operasi udara dilakukan terhadap sasaran teroris di wilayah Zap, Gara, Hakurk, Kandil dan Asos. Terdapat 20 target yang terdiri dari gua, markas, bunker dan gudang telah dihancurkan,” tulis Kemhan Turki.
Operasi itu disebut bertujuan untuk menjaga keamanan perbatasan yang sejalan dengan hak pertahanan berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta dipastikan tidak membahayakan warga, lingkungan maupun bangunan sipil.
Baca Juga: Putin Klaim Pasukan Rusia Bergerak Pesat di Ukraina Timur
Turki telah berulang kali melancarkan serangan terhadap PKK di Irak dan Suriah. Kelompok militan ini dianggap membahayakan sejak pemberontakan terhadap pemerintah Turki pada tahun 1984, dengan tujuan mendirikan negara merdeka.
Kemudian pada 1990-an, PKK membatalkan tuntutannya tersebut, tetapi menyerukan otonomi khusus yang lebih besar bagi etnis Kurdi yang berdampak terhadap memanasnya situasi keamanan hingga kini. (bp)