Jakarta, IDM – Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pasukan Ukraina kini secara bertahap membuat kemajuan dalam menghadapi memukul mundur Rusia. Ia juga menyerukan agar sekutu untuk memberikan lebih banyak bantuan pertahanan untuk Ukraina.
Dilansir dari laman resmi NATO, Jumat (29/9), pernyataan itu diungkapkan Stoltenberg saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv. Menurutnya, setiap meter tanah yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina berarti kemenangan semakin dekat.
“Pasukan Ukraina secara bertahap mendapatkan kekuatan. Semakin kuat Ukraina, semakin dekat kita untuk mengakhiri agresi Rusia,” kata Stoltenberg.
Baca Juga: Langgar Batas Zona Demiliterisasi, Tentara AS Travis King Dibebaskan Korea Utara
Lebih lanjut, Stoltenberg juga mengatakan dia terus mendorong sekutu NATO untuk memasok lebih banyak dukungan kepada Ukraina dan mempercepat pengiriman persenjataan.
Ia mengungkapkan, NATO kini memiliki kerangka kontrak menyeluruh dengan perusahaan senjata senilai 2,4 miliar euro ($2,53 miliar) untuk amunisi. Kontrak itu akan memungkinkan anggota NATO untuk mengisi kembali persediaan mereka yang berkurang sambil menyediakan amunisi ke Ukraina.
“Masa depan Ukraina ada di NATO. Saat ini kami bekerja sama untuk mempersiapkan Anda menghadapi masa depan tersebut. NATO akan mendukung Ukraina selama diperlukan,” ujarnya.
Baca Juga: Iran Berhasil Luncurkan Satelit Militer ke Orbit
Sementara, Zelensky menekankan perlunya menambah sistem pertahanan udara Ukraina karena Rusia mampu meluncurkan lebih dari 40 drone Shahed dalam semalam.
“Dan hal ini terjadi hampir setiap malam. Dalam kondisi serangan yang intens terhadap Ukraina, kita memerlukan peningkatan tekanan terhadap Rusia dan pertahanan udara,” imbuh Zelensky. (bp)