Jakarta, IDM – Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC mengklaim telah berhasil meluncurkan satelit militer ke orbit luar angkasa. Satelit Noor-3 ini menjadi unit ketiga yang sukses mengorbit.
Dilansir dari Irna.ir, Kamis (28/9), Menteri Komunikasi Iran Isa Zarepour mengatakan bahwa divisi dirgantara Iran telah menempatkan satelit Nour-3 pada orbit sekitar 450 kilometer di atas permukaan bumi. Namun, tidak jelas kapan tepatnya peluncuran itu dilakukan.
Baca Juga: Di Hadapan PBB, Korut Tegaskan Akan Terus Perkuat Kemampuan Nuklir
“Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat atas keberhasilan ini, mereka yang bekerja keras di sektor kedirgantaraan negara dan para ahli di Pasukan Dirgantara IRGC,” kata Zarepour.
Satelit pencitraan Nour, yang berarti “cahaya” dalam bahasa Persia, diluncurkan menggunakan roket Qased, yang dikembangkan oleh IRGC dan pernah digunakan dalam peluncuran satelit Noor 2 pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Langgar Batas Zona Demiliterisasi, Tentara AS Travis King Dibebaskan Korea Utara
Sementara, versi pertama Nour berhasil diluncurkan pada April 2020 ke orbit 425 km di atas Bumi. Ini menjadi satelit pengintaian militer pertama yang diluncurkan oleh Iran setelah beberapa kali gagal.
Sebelumnya, otoritas militer Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk mengirim satelit ke orbit itu memiliki fungsi lain. Iran diduga dapat menggunakannya untuk meluncurkan senjata jarak jauh termasuk hulu ledak nuklir. Kendati demikian, hingga kini belum ada tanggapan langsung dari otoritas AS mengenai peluncuran satelit Noor-3. (bp)