Jakarta, IDM – Rusia menuduh pasukan Ukraina telah berulang kali menembaki fasilitas medis dalam konflik yang berlangsung sejak dua tahun lalu, dan menyebut pihak Barat sengaja menutup mata terhadap serangan tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (18/4), tuduhan itu dilontarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, yang mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah berulang kali menargetkan fasilitas medis dan dokter di empat titik.
Baca Juga: PBB akan Kumpulkan Bantuan untuk Palestina Senilai $2.8 Miliar
Menurut Zakharova, keempat titik itu merupakan wilayah Ukraina yang telah dianeksasi oleh Rusia. Serangan yang dilakukan Ukraina pun menggunakan senjata dari sekutu Barat.
Zakharova juga mengungkapkan pihaknya telah melaporkan secara merinci serangan Ukraina itu kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Namun, menurutnya WHO tidak melakukan apa pun terhadap data yang diberikan tersebut.
Baca Juga: Erdogan Sebut Pihak Barat Terapkan Standar Ganda Terhadap Konflik Israel-Iran
“Dokter-dokter sekarat akibat penembakan Ukraina dengan senjata yang dipasok oleh Barat,” kata Zakharova.
Selain itu, ia menyebut negara-negara Barat beserta media yang dikontrolnya, telah mengabaikan kejahatan apa pun yang dilakukan oleh Ukraina dan hanya ingin mengkritik Rusia. (bp)