Rabu, 1 Mei 2024

Erdogan Sebut Pihak Barat Terapkan Standar Ganda Terhadap Konflik Israel-Iran

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negara-negara Barat telah menerapkan standar ganda karena menentang Iran atas serangan terhadap Israel, namun tidak mengutuk Israel yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah.

Dilansir dari AP, Kamis (18/4), pernyataan itu ia ungkapkan dalam pidatonya ketika pertemuan kabinet. Ia pun menegaskan, pemerintahannya akan terus melanjutkan upaya diplomatik yang menurutnya bertujuan untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Baca Juga: Think Tank AS: Korut Terus Tingkatkan Pengawasan Terhadap Warganya

“Penargetan Israel terhadap (konsulat) Iran di Damaskus yang melanggar hukum internasional dan Konvensi Wina adalah yang terakhir,” kata Erdogan.

“Selain beberapa negara, tidak ada satupun yang bereaksi terhadap sikap agresif Israel yang menginjak-injak praktik internasional.
Mereka yang tetap bungkam terhadap sikap agresif Israel, (justru) langsung mengecam tindakan Iran,” tambahnya.

Baca Juga: PBB akan Kumpulkan Bantuan untuk Palestina Senilai $2.8 Miliar

Ia pun menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertanggung jawab penuh atas ketegangan di Timur Tengah. Menurutnya, Netanyahu telah meningkatkan ketegangan untuk mempertahankan kekuasaan politiknya dalam memimpin Israel.

“Pihak nomor satu yang bertanggung jawab atas ketegangan ini adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya yang haus darah. Netanyahu mempertaruhkan nyawa warganya sendiri dan masyarakat di wilayah tersebut demi memperpanjang kehidupan politiknya,” pungkasnya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER