Selasa, 21 Mei 2024

Filipina dan Cina Kembali Konfrontasi di Laut Cina Selatan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas militer Filipina mengatakan bahwa Cina telah melakukan “manuver yang berbahaya” dan memasang kembali penghalang di wilayah yang disengketakan, Scarborough Shoal.

Menurut Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela, dua kapal Filipina yang sedang melakukan patroli maritim dihadang oleh empat kapal Penjaga Pantai Cina. Kemudian, dua kapal Cina menembakkan meriam air dan merusak satu kapal Filipina.

Baca Juga: Peringati HUT Angkatan Bersenjata, Iran Soroti Konflik di Gaza

Dalam unggahan Tariella di platform X, Senin (30/4), menunjukkan bahwa meriam air itu telah menghantam sisi kiri kapal serta sisi kanan kapal yang dekat ke haluan. Selain itu, railing dan kanopi kapal juga dilaporkan mengalami kerusakan.

“Kerusakan ini menjadi bukti tekanan air yang kuat yang digunakan oleh Penjaga Pantai Cina dalam mengganggu kapal-kapal Filipina,” tulisnya.

Baca Juga: Puing-puing Rudal Korut Ditemukan di Ukraina

Lebih lanjut, ia mengatakan Cina pun telah memasang kembali penghalang apung sepanjang 380 meter agar kapal-kapal tidak dapat mendekati Bajo de Masinloc (sebutan Filipina untuk Scarborough Shoal), yang terletak sekitar 220 km (137 mil) di lepas pantai Filipina dan termasuk dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Cina memasang penghalang apung itu untuk pertama kali pada tahun lalu. Namun, Filipina merusaknya karena dianggap melanggar hukum maritim internasional. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER