Angkatan udara Filipina dan Amerika Serikat (AS) menggelar patroli gabungan di Laut Cina Selatan. Tindakan itu memicu kecaman dari Cina, yang juga menganggapnya dapat mengganggu stabilitas keamanan di kawasan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan pembagian wilayah tugas terhadap dua unit kapal patroli multiguna (PPA) dari Italia yang segera memperkuat armada TNI AL.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Guo Jiakun menegaskan bahwa pihaknya berhak untuk melakukan patroli di Laut Cina Selatan. Pernyataan itu diungkapkan untuk menanggapi kecaman Filipina terkait pengerahan 'ilegal' kapal Penjaga Pantai Cina.
Cina menyebut Filipina telah "memprovokasi masalah" di Laut Cina Selatan dengan dukungan Amerika Serikat (AS), tuduhan yang menambah ketegangan antara kedua negara tersebut.
Ketegangan yang berkembang di Laut Cina Selatan, dengan klaim wilayah yang tumpang tindih dan sumber daya alam yang melimpah, telah menjadi ujian bagi diplomasi Indonesia. Sebagai negara dengan posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, Indonesia harus mengadopsi pendekatan diplomatik yang fleksibel dan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara mempertahankan kedaulatan dan mendukung stabilitas kawasan.
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-71 melaksanakan latihan peran layar di atas KRI Bima Suci, saat kapal tersebut melintasi Laut Cina Selatan dalam pelayaran menuju Filipina, Sabtu (12/10).
Cina kembali mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang menimbulkan masalah di Laut Cina Selatan, perairan yang menjadi hotspot konflik dengan Filipina selama beberapa bulan terakhir.
Cina menyerukan agar Filipina mempertimbangkan hubungan bilateral yang berada "di persimpangan jalan", usai serangkaian insiden yang melibatkan kapal penjaga pantai kedua negara di wilayah sengketa Laut Cina Selatan.
Jakarta, IDM – Pemerintah Filipina mengecam Cina karena melakukan tindakan "agresif, tidak profesional, dan ilegal" secara berulang di Laut Cina Selatan. Hal itu diungkapkan usai serangkaian insiden antara kedua Pasukan Penjaga Pantai selama seminggu terakhir.
Dilansir...
Cina memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa mereka tidak berhak untuk campur tangan dalam sengketa maritim dengan Filipina usai tabrakan kapal di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan.
Kanada dan Australia mengaku khawatir dengan ketegangan yang meningkat akibat klaim Cina atas sebagian besar Laut Cina Selatan pada beberapa waktu terakhir.
Juru bicara Angkatan Laut Filipina mengatakan bahwa Cina telah mereklamasi sekitar 3.000 hektar di Laut Cina Selatan dan aktif berpatroli di sekitar wilayah tersebut.
Filipina, Amerika Serikat (AS), Australia dan Kanada menggelar latihan gabungan di Laut Cina Selatan pada 7-8 Agustus, di tengah ketegangan yang meningkat dengan Cina di wilayah tersebut.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2012-2014, Laksamana (Purn) Profesor Marsetio meluncurkan buku "Sea Power Indonesia di Era Indo-Pasifik" tentang analisis tajam terhadap situasi geopolitik di Indo-Pasifik dan Laut Cina Selatan.
Filipina dan Jerman menjajaki perluasan kerja sama pertahanan dan berkomitmen untuk menegakkan ketertiban berdasarkan hukum internasional di Laut Cina Selatan.