Jakarta, IDM – Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter. Usai pencarian sejak kemarin, puing-puing helikopter itu ditemukan di lereng bukit tanpa adanya korban selamat.
Dilansir dari media lokal Iran Mehr News, Senin (20/5), Kepala Red Crescent Society Iran Pirhossein Kolivand, badan yang melakukan operasi pencarian, mengatakan bahwa lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Raisi dan sembilan orang lainnya telah ditemukan. Namun, tidak ada tanda-tanda satupun penumpang yang selamat.
Baca Juga: Kembali Mengudara, Ini Penyebab Jatuhnya F-16 Singapura
“Semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi martir,” katanya.
Selain Raisi, korban tewas lainnya yaitu Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Tabriz Mohammad Ali Alehashem serta seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal. Lokasi jatuhnya helikopter sekitar 20 kilometer dari selatan perbatasan Azerbaijan-Iran.
Baca Juga: Turki Deteksi Kemungkinan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh
Setelah Raisi dinyatakan tewas, posisinya akan digantikan oleh wakil presiden pertama yaitu Mohammad Mokhber, sesuai dengan pasal 131 konstitusi Republik Islam Iran. Namun, hal itu harus dengan persetujuan dari pemimpin tertinggi Ali Khamenei, yang memutuskan semua urusan kenegaraan.
Menurut Reuters, sebuah dewan yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen dan ketua pengadilan harus mengatur pemilihan presiden baru dalam jangka waktu maksimal 50 hari. (bp)