Jakarta, IDM – Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan rudal Kindzhal ke ibu kota Ukraina, Kyiv dan Kharkiv. Serangan itu merusak beberapa infrastruktur dan melukai setidaknya 20 warga sipil.
Serangan tersebut terjadi satu hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pasukannya akan mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer, karena Ukraina menyerang kota Belgorod yang menewaskan 24 warga sipil.
Baca Juga: Dikerahkan untuk Dukung Israel, USS Gerald R. Ford akan Kembali dari Mediterania Timur
Walikota Kyiv Vitali Klitschko melaporkan adanya beberapa ledakan dan puing-puing rudal jatuh menghantam bangunan-bangunan di Kyiv. Sekitar 10 orang terluka akibat serangan rudal tersebut.
“Ledakan terjadi di ibu kota. Puing-puing terbakar di area terbuka di distrik Desnyan (di Kyiv). Semua paramedis dikerahkan di lokasi,” kata Klitschko melalui akun resmi Telegram, Selasa (2/1).
Baca Juga: Venezuela Akan Tetap Kerahkan Ribuan Tentara hingga Kapal HMS Trent Kembali ke Inggris
Senada, Walikota Kharkiv Ihor Terekhov dalam unggahan di Telegramnya juga mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan udara skala besar ke wilayahnya. Selain merusak beberapa bangunan, serangan itu pun melukai 41 orang.
“Kharkiv diserang rudal besar-besaran. Sangat berbahaya jika berada di luar posko keamanan,” kata Terekhov. (bp)
