Jakarta, IDM – Kapal induk terbesar Amerika Serikat (AS) USS Gerald R. Ford, yang dikerahkan ke Mediterania Timur usai pecahnya konflik Israel-Hamas, akan kembali ke AS dalam beberapa hari mendatang.
“Kapal induk USS Gerald R. Ford akan kembali ke pangkalannya di Norfolk, Virginia, setelah penempatan tempur pertamanya, pelayaran delapan bulan yang dimulai pada 2 Mei,” kata Angkatan Laut AS melansir CNN, Selasa (2/1).
Baca Juga:Â Inggris Berencana Kirim 200 Rudal untuk Ukraina
Angkatan Laut AS mengatakan bahwa tindakan itu dilakukan agar USS Gerald R. Ford dapat berkontribusi pada postur pencegahan dan pertahanan regional lainnya. Dengan perginya Ford, USS Eisenhower menjadi satu-satunya kapal induk AS di wilayah Mediterania Timur yang ditugaskan untuk menjaga keamanan sekitar.
Sebelumnya, USS Gerald R. Ford Carrier Strike Group (CSG) dikirim ke Mediterania Timur sebagai bentuk pencegahan sekaligus dukungan terhadap Israel pada Oktober tahun lalu. Melansir Allhands.navy.mil, kapal ini didukung dua reaktor nuklir yang memungkinkannya melaju dengan kecepatan 34,5 mil per jam.
Baca Juga:Â Rusia Klaim Telah Menghukum Lebih Dari 200 Tentara Ukraina
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan beberapa persenjataan canggih seperti Rolling Airframe Missile dan rudal jarak menengah Evolved Sea Sparrow Missile, yang diproduksi oleh Rayhteon untuk melindunginya dari rudal jelajah anti-kapal.
Sementara, konflik Israel-Hamas masih terus berlangsung dengan serangkaian serangan udara yang menewaskan hampir 22.000 warga sipil di Gaza. Upaya gencatan senjata permanen pun tengah didorong oleh Mesir melalui proposal perdamaiannya. (bp)