Senin, 13 Mei 2024

Rusia Klaim Telah Menghukum Lebih Dari 200 Tentara Ukraina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pengadilan tinggi Rusia menjatuhkan hukuman penjara kepada lebih dari 200 tentara Ukraina yang terlibat dalam konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak Februari 2022.

“Pengadilan Federasi Rusia telah menjatuhkan hukuman penjara jangka panjang kepada lebih dari 200 perwakilan formasi bersenjata Ukraina karena melakukan kekejaman,” kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov melansir Reuters, Selasa (2/1).

Baca Juga: Berencana Mobilisasi 500.000 Tentara Tambahan, Ukraina Rancang Usia Minimal Wajib Militer 25 Tahun

Lavrov mengatakan bahwa Komite Investigasi Rusia, telah mengadili sekitar 4.000 kasus kriminal terhadap 900 warga Ukraina. Mereka diklaim berasal dari berbagai elemen termasuk otoritas penting di Ukraina.

“Mereka tidak hanya mencakup anggota asosiasi nasionalis radikal, perwakilan pasukan keamanan Ukraina dan tentara bayaran, namun juga perwakilan kepemimpinan militer dan politik Ukraina,” kata Lavrov.

Ukraina dan Rusia seringkali saling tuduh melakukan berbagai kekejaman dalam perang. Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Agung Ukraina pun telah mencatat lebih dari 121.000 kejahatan agresi dan kejahatan perang Rusia pada tahun lalu.

Baca Juga: Inggris Berencana Kirim 200 Rudal untuk Ukraina

Sementara, International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret tahun lalu, atas deportasi paksa anak-anak Ukraina yang merupakan kejahatan perang.

“Dalam perjalanan kita menuju keadilan, hasil utama tahun adalah surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Putin. Keputusan bersejarah dan sinyal jelas bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum,” kata Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER